
macbook murah berkualitas
Banyak yang mengira MacBook selalu identik dengan harga selangit. Padahal, di tahun 2025 ini, ada beberapa seri MacBook yang masih sangat layak dipakai dan bisa didapatkan dengan harga jauh lebih terjangkau—terutama jika kamu mempertimbangkan unit bekas atau refurbished. Artikel ini akan membahas pilihan MacBook murah yang tetap berkualitas dan siap menemani aktivitas kamu sehari-hari. kamu bisa mendapatkan MacBook berkualitas dengan harga yang lebih ramah di kantong. Baik untuk kerja, kuliah, maupun editing ringan, bermain game , ada beberapa model MacBook yang masih sangat layak dipertimbangkan tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam.
1. MacBook Air M1 (2020)
MacBook Air M1 (2020) – Murah, Ringan, dan Super Tangguh
MacBook Air M1 adalah pilihan terbaik bagi siapa pun yang mencari MacBook berkualitas dengan harga yang lebih terjangkau di 2025. Dirilis akhir 2020, laptop ini jadi tonggak awal era Apple Silicon, menggantikan prosesor Intel dengan chip M1 buatan Apple sendiri yang terkenal hemat daya namun tetap sangat kencang.
Performa MacBook Air M1 masih sangat mumpuni untuk berbagai kebutuhan, mulai dari pekerjaan kantor, kuliah, desain grafis ringan, hingga editing video dasar. Bahkan tanpa kipas pendingin, laptop ini tetap berjalan senyap dan tidak gampang panas.
Dengan baterai yang bisa bertahan hingga 15 jam lebih, bobot yang ringan (hanya 1,29 kg), dan desain tipis elegan, MacBook Air M1 tetap jadi favorit banyak pengguna hingga hari ini.
Alasan MacBook Air M1 (2020) masih layak di 2025:
• Performa cepat dengan chip Apple M1
• Baterai super awet
• Desain tipis dan ringan
• Cocok untuk kerja, belajar, dan hiburan
• Masih mendapat update macOS untuk beberapa tahun ke depan
• Harga bekas mulai dari 8 jutaan (tergantung kondisi)
2. MacBook Pro M1 (2020)
MacBook Pro M1 (2020) – Performa Kencang untuk Pengguna Serius
Buat kamu yang butuh tenaga lebih dibanding MacBook Air, MacBook Pro M1 (2020) bisa jadi pilihan yang tepat. Dengan chip Apple M1, laptop ini menawarkan performa luar biasa untuk pekerjaan berat seperti video editing, desain grafis, programming, hingga multitasking intensif.
Tidak seperti MacBook Air M1, versi Pro ini dilengkapi sistem pendingin aktif (kipas), sehingga performanya bisa dipacu lebih maksimal dalam waktu lama tanpa overheat. Layarnya juga sedikit lebih terang, dengan 500 nits brightness, cocok untuk yang sering bekerja di luar ruangan atau butuh akurasi warna lebih tinggi.
Meski bukan model terbaru, MacBook Pro M1 tetap sangat relevan di 2025 dan masih bisa bersaing dengan laptop-laptop modern di kelas menengah atas.
Alasan MacBook Pro M1 (2020) masih layak di 2025:
• Performa tinggi dengan Apple M1 + kipas pendingin
• Cocok untuk pekerjaan berat (editing, coding, multitasking)
• Layar Retina tajam dan terang
• Baterai tahan lama (12–15 jam pemakaian)
• Masih menerima update macOS terbaru
• Harga bekas mulai dari 10–12 jutaan (tergantung kondisi) iphone
3. MacBook Air Intel (2018–2019)
MacBook Air Intel (2018–2019) – Tipis dan Elegan untuk Kebutuhan Ringan
Kalau kamu mencari MacBook dengan harga paling hemat tapi tetap layak digunakan di 2025, MacBook Air Intel 2018 atau 2019 bisa jadi pilihan. Laptop ini sudah menggunakan desain baru dengan layar Retina, trackpad besar, serta bodi tipis dan ringan yang khas seri Air.
Dengan prosesor Intel Core i5 generasi ke-8, MacBook ini cukup untuk aktivitas ringan seperti mengetik, browsing, meeting online, hingga tugas kuliah. Namun, untuk pekerjaan berat seperti editing video atau multitasking ekstrem, performanya tentu tak sekuat seri M1.
Baterainya bisa bertahan sekitar 8–10 jam, dan meskipun tidak sehemat MacBook dengan chip Apple Silicon, MacBook Air Intel tetap nyaman untuk mobilitas tinggi. android
Alasan MacBook Air Intel (2018–2019) masih layak di 2025:
• Harga bekas mulai dari 6 jutaan
• Layar Retina tajam dan jernih
• Desain ramping, ringan, dan premium
• Cocok untuk pelajar, penulis, dan pekerja kantoran ringan
• Masih mendapat update macOS (meskipun mungkin tidak terlalu lama lagi)
4. MacBook Pro 13″ Intel (2018–2019)
MacBook Pro 13″ Intel (2018–2019) – Masih Bertenaga untuk Multitasking
Untuk kamu yang butuh performa lebih tinggi dari seri Air Intel, MacBook Pro 13″ Intel (2018–2019) bisa jadi alternatif yang menarik. Dibekali prosesor Intel Core i5/i7 generasi ke-8, laptop ini masih sanggup menjalankan aplikasi berat seperti Photoshop, Final Cut Pro, Xcode, dan sejenisnya, meskipun tidak seefisien MacBook dengan chip M1.
Keunggulan lain ada di layar Retina yang cerah (500 nits), empat port Thunderbolt 3 (di beberapa model), serta Touch Bar yang memberi akses cepat untuk fitur tertentu. Sistem pendinginnya juga lebih baik dibanding MacBook Air Intel, jadi bisa dipakai untuk kerja intensif lebih lama.
Namun, karena menggunakan chip Intel, baterainya tidak seawet versi M1, dan masa dukungan update macOS juga mungkin akan berakhir lebih cepat dalam beberapa tahun ke depan.
Alasan MacBook Pro Intel (2018–2019) masih layak di 2025:
• Performa cukup untuk kerja berat ringan-menengah
• Layar Retina terang dan tajam
• Ada Touch Bar dan port lebih banyak
• Harga bekas sekitar 7–9 jutaan
• Cocok untuk pengguna profesional dengan budget terbatas